Pages

Tuesday, July 3, 2012

Indonesia beli leo dari jerman sebanyak 100 unit

3 Juli 2012, Senayan: Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan akan membeli 100 unit tank Leopard langsung dari Jerman. Pemerintah membatalkan rencana pembelian Leopard bekas dari Belanda. Rencananya, pada Oktober mendatang 15 unit tank tersebut akan tiba di Indonesia. Namun, hingga kini kalangan dewan mengaku belum tahu alasan di balik keputusan pemerintah ini. "Saya sampai saat ini belum tahu kelanjutan rencana pembelian tank Leopard langsung dari Jerman tersebut," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin di sela menghadiri sidang Paripurna DPR, Selasa (3/7). Hasanuddin berharap Kemenhan segera menyampaikan penjelasan tentang keputusan tersebut ke DPR. Sebab, hingga kini Komisi I DPR belum memutuskan persetujuan terhadap Kemenhan itu. Umumnya anggota Komisi butuh penjelasan tentang pertimbangan yang digunakan pemerintah dalam pengambilan keputusan tersebut. Komisi I juga perlu diberi laporan tentang spesifikasi tank yang dibeli. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam jumpa pers, Senin (2/6) kemarin menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membeli 100 unit tank tempur utama Leopard dari Jerman. Keputusan ini diambil setelah Belanda menyatakan tidak bisa memberikan kepastian yang sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Indonesia. Keputusan membeli tank itu langsung dari pabrikannya di Jerman, ujar Sjafrie, dengan pertimbangan bahwa Jerman dapat memberikan Indonesia kepastian waktu dan kepastian target dari volume peralatan militer yang diperlukan untuk modernasi alutsista dan rencana strategis Indonesia 2010-2014. Sjafrie mengatakan, alokasi anggaran yang diperlukan untuk membeli peralatan militer tank tempur utama atau Main Battle Tank (MBT) itu adalah 280 juta dollar AS dari alokasi pinjaman luar negeri, yang prosesnya akan diselaraskan di Bappenas maupun Kementerian Keuangan. Sumber: Jurnal Parlemen

4 comments:

  1. sy sgt se7 jenderal,cepat datangin si leo dr jerman jgn ragu2. DPR jgn ngerecokin lg ya, ini keputusan final nal.. nal..

    ReplyDelete
  2. Kenapa tidak 100 Leonya dihadirkan tahun ini saja semuanya..... kan bisa menimbulkan efek getar buat para tetangga kita.... lagian kan tinggal angkut saja....

    ReplyDelete
  3. segera laksanakan pengadaan 100 MBT Leopard 2A6/A7a untuk menjaga momentum dan kondisi kemampuan ekonomi RI dan kondisi politik yang mudah berubah secara regional maupun global, Belanda sudah resmi menolak karena cerita2 LSM yg tdk bertanggung jawab mengenai Papua, Pelajari kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi perubahan ketegangan yang akan terkonsentrasi di asia timur, tenggara dan selatan khusus nya untuk mencegah penjarahan Wilayah Kesatuan NKRI, dari negara 2 yang tergoda dengan kekayaan alam dan strategis geografis wilayah NKRI, bravo TNI.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK